Profil

Assalamua'laikum Wr.Wb.

Jadikanlah Hari Ini Lebih Baik Dari Hari Kemarin. 

Itulah hal yang harus kita ingat dalam hidup untuk menggapai hidup yang berkualitas. Karena kita sebagai manusia haruslah meningkatkan taraf kehidupan yang selalu berganti namun tetap dalam diridhoi oleh Allah SWT.

Pepatah bilang "Tak kenal maka tak Sayang, Tak sayang maka tak Cinta". Karena itulah saya perkenalkan diri. Saya Egi Sopian lahir di  Bogor tepatnya pada 07 November 1994 di Desa Cinangneng Kecamatan Tenjolaya. Saya lahir dari 4 bersaudara dari pasangan suami istri Acing dan Nursiah yang dianugerahi 4 orang anak laki-laki Riski Fauzi, Deni Irawan, Eris Renaldi dan saya sendiri Egi Sopian sebagai anak sulung. 

Lahir dari keluarga sederhana dengan tingkat ekonomi yang terbilang ada di tingkat bawah membuat saya lebih merasa bersyukur dan selalu ingin mendapatkan sesuatu yang dapat dibanggakan oleh kedua orang tua, baik itu dari segi pendidikan maupun finansial (job). 

Oh ya saya hampir lupa. Untuk lebih akrab lagi saya juga ingin menceritakan sedikit tentang kepribadian dan hobi. Banyak orang berkata bahwa orang yang lahir di hari Minggu sifatnya tak mau kalah alias menang sendiri. Tapi kata-kata itu saya bantah. Buktinya saya masih bisa menyesuaikan dengan diri saya akan suatu masalah. Intinya tergantung Mood. Jika suasana hati sedang bagus ya bawa happy aja... Yang penting penyesuaian. Sebenarnya saya orangnya Perfectionist alias selalu ingin sempurna. Ini terbukti setiap ada sesuatu yang direncanakan atau suatu tujuan maka harus dicapai dengan nilai sempurna. Tapi saat semua itu gagal maka Down-lah saya.... Selain itu saya adalah seorang pekerja keras terutama dalam hal pendidikan. Selalu menjadi juara kelas membuat saya selalu terpacu untuk terus berprestasi di bidang akademik. Karena hanya itulah yang saya dapat persembahkan bagi keluarga hanya sebuah prestasi demi kebanggaan. Pikir saya mereka harus bangga punya anak seperti saya dengan prestasi meski saat ini saya belum dapat mempersembahkan materi untuk mereka. Namun Insya Allah semuanya terjawab demi indah. Juga saya itu orangnya perasa alias sensitif. Ya mungkin mereka akan berpendapat bahwa saya feminim tapi itulah sifat saya "Perasa" dalam artian "Penyayang". Saya selalu merasa galau jika sudah tersakiti namun keesokan harinya kembali lagi bersinar. Dan itulah saya jangan terlalu larut dalam masalah sepele.

Masalah hobi. Sebenarnya hobi hampir saya dengan orang kebanyakan Nonton film, Nyanyi, Renang dan Memasak. Hehe... sedikit feminim kan.. Tapi jujur jika sudah masak seru sekali bisa membuat kreasi...